PVTO UAD Gelar Workshop OBE: Siapkan Lulusan Otomotif yang Tangguh di Pasar Global!
Yogyakarta (23/11/2024) – Pada Senin, 11 November 2024, Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Otomotif (PVTO) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan workshop pengembangan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang bertempat di Hotel Grand Rohan, Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen dan tenaga pendidik PVTO UAD.
Acara dimulai dengan registrasi peserta dan sambutan dari Kepala Program Studi PVTO UAD, dilanjutkan dengan pembukaan workshop oleh Dr. Budi Santosa, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pembaruan kurikulum untuk menghadapi tantangan pendidikan vokasional otomotif yang terus berkembang, terutama di era globalisasi.
Workshop ini menghadirkan berbagai narasumber yang ahli di bidangnya. Prof. Dr. Dra. Apt. Nanik Sulistya, M.Si, memberikan pelatihan mendalam mengenai kurikulum OBE, yang berfokus pada pencapaian hasil pembelajaran yang jelas dan terukur. Prof. Nanik menjelaskan bahwa kurikulum OBE dirancang untuk tidak hanya mengejar penyelesaian materi, tetapi juga untuk memastikan bahwa mahasiswa mampu mencapai kompetensi yang relevan dengan dunia industri.
Sesi selanjutnya diisi oleh Dr. Phil. Afri Yudantoko, S.Pd., M.Pd., yang membahas peluang dan tantangan dalam pendidikan vokasional otomotif di era global. Dr. Afri menekankan pentingnya menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan industri otomotif global yang semakin pesat, serta bagaimana sistem pendidikan harus adaptif agar dapat menghasilkan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja internasional.
Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempersiapkan para peserta untuk mengimplementasikan kurikulum berbasis OBE dalam program studi mereka. Kurikulum OBE diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja, terutama di bidang otomotif yang terus berkembang.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan Prodi PVTO UAD dapat terus berinovasi dalam pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, sehingga mampu menghasilkan tenaga kerja terampil yang siap menghadapi tantangan global. (DPP).