Revolusi Pendidikan Vokasi! Prodi PVTO UAD Mengadakan Sosialisasi Teaching Factory di SMK Muhammadiyah Suruh
Suruh, 4 Desember 2024 – Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Otomotif (PVTO) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Workshop Teaching Factory (Tefa) dan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) PVTO UAD 2025 di SMK Muhammadiyah Suruh. Acara ini berlangsung pada Rabu, 4 Desember 2024, Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat implementasi konsep pembelajaran berbasis produksi nyata sekaligus memperkenalkan program studi PVTO kepada siswa tingkat akhir.
Dengan narasumber utama Dr. Budi Santosa, seorang pakar pengembangan Teaching Factory, serta Arief Kurniawan, M.Pd., dan Osa Pratama, M.Pd., yang memberikan paparan terkait peluang studi di PVTO UAD. Dr. Budi Santosa, yang menjabat sebagai Kepala Program Studi PVTO sekaligus Koordinator Pembina SMK Pusat Keunggulan UAD, menjadi narasumber utama dalam sesi pengembangan Teaching Factory. Melalui workshop ini, peserta dibekali pemahaman mendalam mengenai konsep Tefa, penyusunan modul pembelajaran yang terintegrasi dengan aktivitas produksi, dan penguatan kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Arief Kurniawan, M.Pd., dan Osa Pratama, M.Pd., menjadi pemateri dalam sesi sosialisasi penerimaan mahasiswa baru. Materi yang disampaikan mencakup profil Program Studi PVTO, kurikulum berbasis industri, dan berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan oleh calon mahasiswa, termasuk beasiswa dan program magang di mitra industri.
Penguatan Konsep Teaching Factory di SMK Muhammadiyah Suruh
Workshop Teaching Factory ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep pembelajaran berbasis produksi nyata yang mengintegrasikan teori dan praktik. Dr. Budi Santosa menyampaikan bahwa Teaching Factory merupakan pendekatan pendidikan yang sangat relevan untuk menjembatani dunia pendidikan dan kebutuhan industri.
Dalam sesi utama, beberapa poin penting yang dibahas meliputi:
- Pengenalan Konsep Tefa: Memperkuat pemahaman pendidik dan siswa mengenai pentingnya keterampilan praktis berbasis produksi nyata.
- Kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI): Menggali peluang kerja sama untuk menghasilkan produk atau jasa berkualitas yang mampu dipasarkan.
- Pengembangan Keterampilan Siswa: Membekali siswa dengan keahlian yang siap pakai di dunia kerja.
Acara ini juga diisi dengan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber untuk membahas tantangan dan strategi implementasi Teaching Factory di SMK Muhammadiyah Suruh.
Sosialisasi PMB PVTO UAD 2025
Pada sesi sosialisasi, Arief Kurniawan, M.Pd., dan Osa Pratama, M.Pd., memaparkan berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh PVTO UAD, termasuk kurikulum berbasis industri, fasilitas laboratorium modern, dan peluang karir yang luas bagi lulusan. “PVTO UAD berkomitmen untuk mencetak lulusan berkualitas yang mampu bersaing di era industri 5.0,” jelas Arief Kurniawan.
Siswa tampak antusias menyimak penjelasan mengenai program studi PVTO dan berbagai beasiswa yang tersedia, termasuk kesempatan magang di mitra industri UAD.
Antusiasme Tinggi dari Peserta
Kegiatan ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh para siswa dan guru di SMK Muhammadiyah Suruh. Banyak siswa yang terlibat aktif dalam diskusi terkait Teaching Factory dan menyampaikan ketertarikan mereka untuk melanjutkan pendidikan ke PVTO UAD.
“Ini kegiatan yang sangat menarik dan relevan. Saya jadi lebih paham bagaimana dunia industri bekerja dan mulai mempertimbangkan untuk kuliah di PVTO UAD,” ujar salah satu siswa peserta workshop.
Acara ditutup dengan suasana meriah, menggambarkan keberhasilan kegiatan ini dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya Teaching Factory sekaligus memperkenalkan peluang studi di PVTO UAD. Kegiatan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah vokasi dapat memberikan dampak nyata dalam mempersiapkan generasi muda untuk masa depan. (DPP)