Kajian Ramadhan HMPS PVTO UAD: Peran Mahasiswa dalam Menjawab Krisis Iklim!
Yogyakarta, 17/03/25 –
Ahad, 9 Maret 2025, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (HMPS PVTO) bersama HMPS Pendidikan Fisika dan BEM FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan Kajian Ramadhan bertajuk “Islam dan Kelestarian Lingkungan: Refleksi Ramadhan dalam Menjawab Krisis Global”. Acara yang digelar secara daring melalui Google Meet ini menghadirkan Bu Ariati Diana P., S.Si., M.Pd, dosen Pendidikan Fisika UAD sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, sebagai pemateri dengan Aufa Bahauddin Zahid sebagai moderator.
Dalam kajian ini, pemateri menekankan bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari ajaran Islam yang tidak terpisahkan dari aspek kehidupan manusia. Islam hadir sebagai rahmat bagi seluruh alam dan memiliki konsep syariat yang mencakup lima pokok utama, yakni memelihara agama, jiwa manusia, akal, keturunan, dan harta. Perusakan lingkungan tidak hanya berdampak pada ekosistem, tetapi juga melanggar prinsip-prinsip dasar dalam Islam. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Lebih lanjut, dibahas pula bagaimana Islam mengajarkan keseimbangan dalam pemanfaatan sumber daya alam. Prinsip hidup sederhana dan tidak berlebihan menjadi kunci dalam menekan eksploitasi lingkungan. Islam melarang sikap boros serta menekankan pentingnya kesadaran dalam setiap tindakan yang berpotensi merusak ekosistem. Dengan menghadirkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan, diharapkan manusia lebih bijak dalam mengelola sumber daya alam.
Sebagai solusi terhadap tantangan perubahan iklim, kajian ini mengangkat tiga konsep utama dalam Islam, yakni jihad lingkungan yang berarti keterlibatan aktif dalam menjaga kelestarian alam, ijtihad yang mendorong inovasi ramah lingkungan, serta zuhud, yaitu pola hidup sederhana dan hemat sumber daya. Konsep ini menjadi dasar bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam aksi nyata dalam menghadapi krisis global.
Kajian Ramadhan ini menjadi momentum refleksi bagi mahasiswa untuk memahami peran mereka dalam menjaga lingkungan sesuai dengan ajaran Islam. Dengan semangat bulan suci, diharapkan kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan semakin tumbuh, dan mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari. (DPP).