SMK Muhammadiyah 8 Paciran Menjelajah PVTO UAD: Temukan Peluang Karier di Dunia Otomotif!
Yogyakarta (30/10/2024) –
Pada hari Selasa, 22 Oktober 2024, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan penuh antusias menyambut kedatangan rombongan dari SMK Muhammadiyah 8 Paciran Lamongan di Kampus 4 UAD. Sebanyak 175 siswa beserta beberapa guru pendamping mengikuti kegiatan yang berlangsung di Aphitarium, Lantai 9, mulai pukul 12.30 WIB. Kunjungan ini menjadi salah satu agenda penting bagi UAD dalam menjalin hubungan dengan institusi pendidikan tingkat menengah, khususnya untuk memberikan pemahaman mengenai dunia perguruan tinggi serta membuka wawasan mengenai program-program pendidikan yang tersedia di UAD.
Kegiatan dibuka dengan sambutan hangat dari tim Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD, yang juga memperkenalkan profil universitas secara menyeluruh. Tim FKIP menjelaskan tentang beragam program studi yang ada di UAD, mulai dari program sarjana, diploma, hingga pascasarjana, serta menjabarkan keunggulan fasilitas yang dimiliki oleh kampus, termasuk kampus-kampus utama yang tersebar di Yogyakarta dan satu kampus di Wates. Tak hanya pengenalan, para siswa juga diajak untuk melakukan tur singkat keliling kampus, agar dapat melihat langsung suasana belajar yang ada di UAD. Tur ini diharapkan dapat menambah pemahaman siswa tentang bagaimana kehidupan perkuliahan di lingkungan universitas.
Setelah tur kampus, kegiatan dilanjutkan dengan sesi khusus yang difokuskan pada pengenalan Prodi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO) UAD, yang menjadi salah satu program unggulan di UAD, khususnya bagi siswa-siswa SMK yang memiliki minat di bidang otomotif. Sesi ini dibawakan langsung oleh Rendra Ananta Prima Hardiyanta, S.Pd., M.Pd., dosen dari PVTO UAD. Dalam presentasinya, Rendra memberikan gambaran lengkap mengenai PVTO UAD, termasuk visi dan misi program ini dalam mempersiapkan tenaga profesional yang mampu bersaing di dunia industri otomotif yang terus berkembang.
Rendra juga menyoroti tantangan yang sering dihadapi oleh lulusan SMK, terutama dalam mengasah keterampilan teknis sekaligus meningkatkan kemampuan manajerial di bidang otomotif. Beliau menjelaskan bahwa PVTO UAD dirancang untuk menjembatani tantangan ini dengan menyediakan kurikulum yang berorientasi pada praktik langsung serta pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri. Selain pembekalan keterampilan teknis, PVTO UAD juga menawarkan program magang yang bekerja sama dengan berbagai perusahaan otomotif terkemuka, yang dapat memperluas wawasan dan pengalaman kerja para mahasiswa.
Selain memaparkan prospek yang menjanjikan di bidang otomotif, Rendra juga menjelaskan berbagai peluang beasiswa yang ditawarkan oleh UAD, baik dari pemerintah maupun instansi swasta, sehingga diharapkan dapat meringankan biaya studi bagi calon mahasiswa yang berprestasi atau yang memiliki kendala finansial. Tersedianya beasiswa ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para siswa, dan memberikan gambaran bahwa UAD selalu mendukung mahasiswa untuk meraih kesuksesan pendidikan tanpa kendala finansial yang berlebihan.
Sesi pengenalan PVTO ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para siswa dari SMK Muhammadiyah 8 Paciran menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka banyak menanyakan mengenai detail kurikulum, prospek kerja, dan berbagai fasilitas yang bisa mereka dapatkan selama menempuh pendidikan di PVTO UAD. Pertanyaan-pertanyaan ini menunjukkan minat yang besar dari para siswa untuk lebih mengenal peluang melanjutkan studi di PVTO UAD. Bapak Rendra menjawab setiap pertanyaan dengan penjelasan yang lugas dan inspiratif, memberikan pemahaman mendalam kepada siswa mengenai bagaimana PVTO UAD dapat membantu mereka meraih cita-cita di bidang otomotif.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi motivasi yang kuat bagi siswa-siswa SMK Muhammadiyah 8 Paciran untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya di PVTO UAD. Dengan begitu, mereka tidak hanya dapat meningkatkan keterampilan, tetapi juga memiliki peluang karier yang lebih luas dan kompetitif di industri otomotif. Bagi UAD sendiri, kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen universitas untuk membuka akses pendidikan yang lebih inklusif dan menjalin sinergi dengan berbagai lembaga pendidikan demi terciptanya sumber daya manusia yang unggul dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa. (DPP)