Sosialisasi Uji Kompetensi LSP P3 di SMK Muhammadiyah 1 Lendah: Dorong Siswa Siap Bersaing di Dunia Kerja

Lendah, 3 November 2025 — Dalam rangka mempersiapkan peserta didik menghadapi dunia kerja dengan kompetensi yang diakui secara nasional, SMK Muhammadiyah 1 Lendah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Uji Sertifikasi Kompetensi (USK) bagi siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Rendra Ananta Prima Hardiyanta, S.Pd., M.Pd., asesor bersertifikat BNSP dengan nomor registrasi MET.000.000340.2018, yang juga merupakan dosen di Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Otomotif Universitas Ahmad Dahlan (PVTO UAD). Beliau menyampaikan materi bertajuk “Sosialisasi Uji Kompetensi LSP P3” yang merupakan bagian dari kerja sama antara sekolah dan Lembaga Sertifikasi Profesi Teknik Otomotif Indonesia (LSP TOI).
Dalam paparannya, Rendra menjelaskan pentingnya sertifikasi kompetensi bagi lulusan SMK sebagai bukti penguasaan keterampilan sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
“Sertifikasi bukan hanya formalitas. Ini adalah pengakuan profesional atas keahlian yang nyata dan menjadi tiket bagi siswa untuk bersaing di dunia industri otomotif nasional maupun internasional,” ungkapnya.
LSP TOI sendiri merupakan Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Ketiga (P3) berlisensi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dengan nomor lisensi BNSP-LSP-157-ID. Lembaga ini fokus pada bidang teknik otomotif, baik kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4), dan bekerja sama dengan dunia industri serta lembaga pendidikan vokasi di seluruh Indonesia.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, siswa dikenalkan dengan berbagai skema sertifikasi yang dapat diikuti, antara lain:
-
Servis dan Pemeliharaan 5.000 KM Sepeda Motor Karburator
-
Servis dan Pemeliharaan 10.000 KM Kendaraan Ringan Sistem Injeksi
-
Servis dan Pemeliharaan 10.000 KM Kendaraan Ringan Sistem Konvensional
-
Pemeliharaan Sistem Rem
-
Servis dan Pemeliharaan Sistem Spooring-Balancing Kendaraan Ringan
Selain menjelaskan tahapan alur sertifikasi, mulai dari pendaftaran, pra-asesmen, pelaksanaan uji kompetensi, hingga penerbitan sertifikat resmi dari BNSP, Rendra juga memberikan gambaran mengenai biaya sertifikasi dan peluang kerja bagi siswa yang telah tersertifikasi.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Lendah, Endro Haryadi, S.T., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga diakui secara profesional.
“Kami berharap seluruh siswa dapat mengikuti proses sertifikasi ini dengan sungguh-sungguh, karena sertifikat kompetensi akan menjadi nilai tambah yang sangat penting di dunia industri,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan interaktif, di mana siswa antusias bertanya tentang proses asesmen dan peluang karier di bidang otomotif. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta didik semakin memahami pentingnya sertifikasi profesi sebagai wujud kesiapan menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.
Kontribusi PVTO UAD dalam Penguatan Link and Match Vokasi
Keterlibatan dosen PVTO UAD dalam kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat sinergi antara perguruan tinggi vokasi dan satuan pendidikan kejuruan. Melalui kegiatan seperti ini, PVTO UAD berperan aktif dalam mendukung penguatan link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri, sekaligus memberikan dampak nyata bagi peningkatan kompetensi calon tenaga kerja muda.
Program Studi PVTO UAD berkomitmen untuk terus hadir dalam berbagai kegiatan kemitraan, pelatihan, dan sertifikasi kompetensi sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia vokasi di Indonesia.










